Localhost : Definisi dan Manfaat Serta Kelebihan Penggunaannya

 

Bagi Anda yang baru mulai atau ingin memulai belajar membuat website, localhost adalah istilah yang terdengar asing, tetapi bagi seorang programmer istilah localhost pastinya tidak asing lagi. Localhost sendiri memiliki peran penting dalam sebuah website, karena pada umumnya localhost merupakan hal dasar bagi developer pemula. Seringnya juga, localhost disebut sebagai alamat loopback yang digunakan untuk membuat koneksi atau panggilan IP, ke komputer atau mesin Anda sendiri.

Alamat loopback biasanya umum digunakan dalam konteks jaringan dan memberikan komputer kemampuan untuk memvalidasi tumpukan IP. Bagi Anda yang memiliki latar belakang atau minat dalam jaringan akan merasa penting untuk mempelajari dan memahami terminologi komputer yang berafiliasi dengan bidang tersebut mengingat localhost adalah salah satu istilah yang dianggap bermanfaat bagi teknisi komputer manapun.

Memahami pentingnya dan penggunaan localhost juga merupakan tempat yang bagus untuk memulai perjalanan Anda ke terminologi jaringan. Dengan mengetahui banyak istilah jaringan komputer, maka Anda akan memahami perangkat yang Anda gunakan. Jika Anda belum memahami apa itu localhost, mari simak penjelasan singkat mengenai localhost dan manfaatnya dibawah ini.

Definisi Apa Itu Localhost

Localhost merupakan nama default yang menjelaskan alamat komputer lokal yang juga dikenal sebagai alamat loopback. Misalnya, mengetik ping localhost akan melakukan ping ke alamat IP lokal yaitu 127.0.0.1 yakni alamat loopback. Ketika menyiapkan server web atau perangkat lunak di server web, 127.0.0.1 digunakan untuk mengarahkan perangkat lunak ke mesin lokal. Dalam jaringan komputer, localhost memfokuskan pada komputer ini atau bahkan lebih tepatnya komputer yang Anda gunakan.

Kata kunci dalam definisi localhost ini adalah jaringan, karena istilah localhost digunakan hanya ketika seorang programmer berada di komputer orang lain, terhubung ke jaringan dan menggunakannya untuk menguji program atau untuk menguji koneksi virtual antara dua komputer. Ini membuat localhost bukan hanya nama untuk server virtual tetapi juga nama domainnya. Selain itu, localhost adalah domain tingkat atas yang disediakan untuk keperluan dokumentasi dan pengujian karena saat mengakses domain, loopback akan dipicu. Jika Anda mengakses http://localhost di browser, permintaan tidak akan diteruskan ke internet melalui router dan hal ini akan tetap berada di sistem Anda sendiri. Localhost memiliki alamat IP 127.0.0.1 yang merujuk kembali ke server Anda sendiri dan mengacu pada komputer lokal yang menjalankan program. Misalnya, jika Anda menjalankan browser web di komputer Anda, komputer Anda dianggap sebagai localhost.

Meskipun ini tidak perlu ditentukan saat menggunakan satu komputer, localhost perlu ditentukan saat menjalankan program dari beberapa komputer. Administrator jaringan mungkin menggunakan mesin lokalnya untuk memulai server web pada satu sistem dan menggunakan program akses jarak jauh di sistem lain. Program-program ini akan dijalankan dari komputer selain localhost. Pada contoh diatas, dua komputer non-lokal harus ditentukan oleh alamat IP mereka. Mesin lokal didefinisikan sebagai localhost, yang memberikan alamat IP 127.0.0.1. yang kemudian akan dianggap sebagai alamat loopback karena informasi yang dikirim ke alamat tersebut dirutekan kembali ke mesin lokal. Localhost juga sering digunakan dalam bahasa scripting web seperti PHP dan ASP ketika menentukan dari server mana kode harus dijalankan atau di mana database berada.

Jenis atau Tipe Localhost

Server hosting untuk keperluan website tidak akan bisa berjalan tanpa adanya web server, pada saat ini ada dua jenis web server dengan jumlah pengguna terbesar di dunia yaitu NginX dan Apache. Berikut beberapa macam server localhost yang bisa Anda pilih :

• XAMPP

  XAMPP merupakan salah satu web server populer yang banyak digunakan oleh para web developer. Web server ini gratis digunakan serta bersifat open. Sesuai dengan namanya, XAMPP ini dapat digunakan diberbagai sistem operasi manapun, baik itu Windows, Linux, atau pun Mac OS X.

• Wamp Server

  Jika Anda pengguna WampServer, Anda dapat memasang Apache, MySQL, dan PHP di dalam localhost. WampServer bisa digunakan secara gratis, tetapi hanya bisa digunakan untuk sistem operasi Windows sajikan sistem operasi Anda bukan Windows,, Anda tidak bisa menggunakan web server ini. Kelebihan yang diunggulkan dari Wamp Server yaitu kemampuan yang memungkinkan penggunanya untuk develop, upgrade components, mengerjakan berbagai task development, dan menguji semuanya secara offline untuk mengurangi masalah pada live server.

• AMPPS

  Web server ini dapat berjalan di Windows, Linux atau pun Mac OS X. Selain memiliki fitur Softaculous auto installer dengan menggunakan AMPPS, Anda dapat memasang berbagai aplikasi web. Tetapi untuk menggunakan fitur auto installer ini, Anda harus memiliki koneksi internet. Untuk mengunduh AMPPS bisa dilakukan melalui situs resminya.

Manfaat Penggunaan Localhost

Semua localhost bisa mengakses website secara offline tanpa memikirkan domain yang membuatnya menjadi praktis dan efisien. Adapun manfaat dan kelebihan penggunaan dari localhost adalah :

• Dapat menjadi server offline

  Menjadi server online adalah fungsi utama dari localhost yaitu menjadi offline server yang memudahkan Anda dalam mengakses website. Jadi fungsi dan manfaat dari localhost bisa meringkas kesalahan dalam proses develop website.

• Menguji coba website secara offline

  Apabila Anda mengakses website secara online, maka akan memerlukan waktu yang lebih lama. Anda perlu melakukan upload dan setting baru supaya bisa melakukan pengujian jika ada kendala atau tidak. Dengan menguji secara offline prosesnya akan lebih cepat dan menghemat waktu.

• Melakukan cek koneksi internet

  Salah satu fungsi dan manfaat umum localhost yang acap kali digunakan adalah melakukan cek koneksi internet apakah terhubung dengan jaringan atau tidak.

• Memblokir akses website

  Disamping mengecek koneksi internet, localhost juga bisa melakukan blokir akses website. Ketika Anda melakukan akses ke website, Domain Name Server (DNS) akan memberikan alamat IP kepada user yang memasukan alamat domain Anda pada browser. Tetapi jika Anda sudah melakukan blokir ini tidak bisa terjadi. Caranya dengan mengganti IP Address setiap URL website dengan IP 127.0.0.1 yang menjadi alamat standart localhost.

Kelebihan Penggunaan Localhost

Setiap jaringan yang ada pasti mempunyai kelebihan dan tujuannya tersendiri untuk membantu banyak hal, contohnya localhost yang bisa digunakan untuk mengecek dan menguji website, koneksi internet bahkan server. Berikut beberapa kelebihannya yang harus Anda ketahui :

• Membantu perkembangan kerja Anda lebih cepat, jadi Anda tidak perlu mengungkapkan pekerjaan Anda yang setengah selesai atau sedang menjalani pengembangan ke dunia luar
• Dapat bereksperimen dengan situs web Anda sebanyak yang Anda inginkan tanpa biaya Lebih sedikit kemungkinan kehilangan data Anda dapat memiliki cadangan pribadi Anda
• Dapat bekerja secara offline dan Anda bebas dari biaya internet
• Anda tidak diblokir oleh firewall apapun.

Kesimpulan dan Penutup

Perlu diketahui bahwa localhost adalah bagian dari komputer yang dijalankan oleh program. Dalam istilah sederhana, jika browser web berjalan di sistem Anda, maka sistem Anda adalah localhost dan ini juga dapat disebut sebagai alamat loopback. Localhost perlu ditentukan ketika program yang berjalan dari beberapa komputer yang dengan kata lain, itu dapat diekspresikan sebagai administrator memulai komputer akan menjadi localhost.

Localhost diidentifikasi oleh alamat loopback 127.0.0.1 yang menggunakan antarmuka jaringan loopback yaitu data apa pun yang dikirim ke localhost akan secara otomatis merutekan kembali tanpa modifikasi apa pun. Oleh karena itu, localhost memiliki fungsi untuk memudahkan dalam pembuatan website secara offline, selain itu localhost juga memiliki fungsi untuk mengecek koneksi internet dan melakukan blokir terhadap website.